Ada banyak teknik memasak yang sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Semua orang pasti mengetahui teknik memasak dasar, seperti menggoreng, menumis, dan merebus. Namun teknik memasak tidak hanya itu saja, masih banyak lho teknik memasak lainnya, seperti deep frying, boiling dan masih banyak lagi.
Di Indonesia juga ada satu teknik memasak tradisional dengan cara menggunakan pasir atau tanpa menggunakan apapun (langsung dioseng di atas kuali). Teknik ini disebut dengan teknik sangrai. Teknik memasak dengan cara disangrai masih banyak digunakan di beberapa wilayah di Indonesia dan bahkan menjadi andalan untuk membuat produk kuliner istimewa.
Sekedar informasi yang kami peroleh dari beberapa literasi, makanan yang dimasak dengan cara sangrai diklaim memiliki kandungan kolesterol lebih rendah dibandingkan dengan memasak menggunakan minyak, karena itu teknik ini sangat digemari oleh beberapa kalangan. Untuk mengenal kuliner sangrai lebih baik, yuk baca ulasan di bawah untuk mengetahui makanan dan minuman apa saja yang dibuat menggunakan teknik ini!
1. Kerupuk Melarat
Kerupuk melarat merupakan salah satu makanan khas dari kota Cirebon. Makanan ini dimakan bersama sambal. Camilan ini sudah menjadi bagian sehari-hari warga Cirebon. Bahkan saat ini kerupuk melarat sudah menjadi oleh-oleh khas dari kota tersebut.
Kerupuk melarat memiliki arti kerupuk miskin. Sebutan ini terbentuk karena cara memasak kerupuk melarat menggunakan pasir. Pasir sangrai berasal dari pegunungan yang sudah dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu.
2. Kelapa Sangrai
Kelapa sangrai merupakan salah satu bumbu untuk membuat rendang. Kelapa sangrai dinilai dapat meningkatkan rasa dan aroma pada rendang. Makanan ini terbuat dari kelapa parut yang disangrai bersamaan dengan ketumbar. Saat proses pembuatan kelapa sangrai, kamu harus menggunakan api kecil agar kelapa tidak menjadi gosong.
3. Biji Kopi
Proses sangrai pada biji kopi adalah hal wajib dilakukan. Proses sangrai bertujuan untuk menghilangkan kandungan air yang terdapat pada biji. Selain itu, proses sangrai juga dapat mengeluarkan aroma pada biji kopi. Setelah diproses, biji kopi dapat diolah atau digrind.
Proses sangrai terkadang menjadi kendala karena hawa panas saat pembakaran tidak merata. Proses tersebut sangat wajar, melihat teknik sangrai tidak menggunakan medium seperti minyak sehingga bahan akan bersentuhan langsung dengan alat masak.
Tidak semua alat masak dapat menghantarkan panas dengan rata. Sehingga akan menghasilkan produk berkualitas rendah. Hal ini dapat dilihat saat proses sangrai biji kopi. Biji kopi yang dipanaskan terlalu lama dapat menyebabkan retakan sehingga kopi akan memiliki rasa manis.
Menghindari buruknya proses sangrai, kamu dapat menggunakan mesin PNR-25S. Mesin PNR-25S memiliki tabung pembakaran yang dapat berputar sehingga akan membuat produk kamu matang dengan merata.
Mesin PNR-25S juga terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang mampu menghantarkan panas dengan sempurna. Tidak perlu khawatir sulit mencari mesin sangrai PNR-25S, karena kamu dapat temukan di website Fomac. Tunggu apa lagi, gunakan mesin PNR-25S agar kualitas produk kamu meningkat!
Source: