Asal Usul Kopi dan Sejarah Perkembangannya - Blog Fomac
MESIN KAMI SOLUSI ANDA | KUALITAS TERJAMIN
Selamat Datang Di Fomac Indonesia
Mesin Kami Solusi Anda

Asal Usul Kopi dan Sejarah Perkembangannya

Diposting oleh : Fomac Indonesia
09 June 2019 | 10:00 WIB

(Foto: Janco Ferlic/Pexels)

Pernahkah Anda minum kopi? Kopi merupakan minuman yang dipercaya dapat menambah energi dan gairah dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Ada juga yang kesulitan dalam bekerja jika tidak ada kopi di mejanya. Namun tahukan Anda asal muasal kopi itu.

Menurut legenda, dikutip dari beberapa sumber, kopi ditemukan di Abyssinia, Ethiopia, pada pergantian abad IX. Saat itu, seorang pengembala kambing di Provinsi Kaffa terkejut melihat bahwa kambingnya tidak tidur di malam hari. Merasa bingung dengan apa yang terjadi, ia pun pergi ke biara terdekat untuk menanyakan masalah ini kepada para biarawan. Dari sinilah diketahui bahwa kambing-kambing tersebut menyukai buah-buahan seperti ceri yang saat itu terlihat aneh bagi mereka. Tanaman inilah yang akhirnya terkenal dengan sebutan kopi.

Didorong oleh keingintahuan ilmiah, para biarawan membuat minuman dari buah tersebut. Setelah meminumnya, mereka merasa memiliki energi yang penuh. Saat ini, dataran tinggi Ethiopia dianggap sebagai tempat kelahiran kopi. Ethiopia mengekspor biji kopi melintasi Laut Merah ke Arabia, di mana kopi pertama kali ditanam pada pertengahan abad XV di Yaman. Pada abad XVI , berkat perluasan Kekaisaran Ottoman, kopi mulai dikenal di sebagian kecil Asia, Syria, Mesir, dan Eropa Selatan.

(Foto: Burst/Pexels)

 

Orang-orang menikmati kopi bukan hanya di rumah masing-masing, namun mereka menikmatinya di kedai kopi. Kedai kopi pun terus tumbuh berkembang. Kedai kopi pun dengan cepat menjadi tempat penting untuk pertukaran informasi yang sering disebut sebagai "schools of the wise" yang berarti sekolah kebijakan.

Pada pertengahan abad ke-17, ada lebih dari 300 rumah kopi di London, banyak di antaranya menarik perhatian pelanggan, termasuk pedagang, pengirim barang, pialang dan seniman. Banyak bisnis tumbuh dari rumah kopi khusus ini. Lloyd’s of London, misalnya, hadir di Gedung Kopi Edward Lloyd.

Dengan ribuan peziarah mengunjungi kota suci Mekkah setiap tahun dari seluruh dunia, pengetahuan tentang kopi mulai menyebar. Orang Arab menyebut minuman ini "qahwah" yang berarti "anggur". Sementara itu, orang Turki menyebutnya "kahweh". Dunia Arab sangat menjaga tanaman kopi dan buah-buahan yang mereka anggap berharga. Oleh karena itu, mereka pun melarang ekspor kopi dan buah-buahan tersebut. Sampai abad XVII, perdagangan kopi hanya berada di tangan orang-orang Arab. Namun, sekelompok pedagang Belanda berhasil menyelundupkan biji kopi ke Eropa.

Orang-orang Eropa menanam kopi di rumah kaca dan kebun anggur, sebelum para kolonial mulai menanamnya di Pulau Jawa, Kolombia, dan Kenya. Kopi, yang pada waktu itu merupakan komoditas internasional, menjadi "minuman rakyat" di banyak negara selama abad XIX. Dan kini, tanaman yang dulu dianggap misterius itu telah menjadi minuman populer di seluruh dunia.

 

Sumber:
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/27/230000820/sejarah-panjang-kopi-hingga-jadi-minuman-favorit-di-dunia--?page=all
https://coffeeland.co.id/sejarah-kopi/

 

Hai! Selamat datang di website FOMAC!

Fomin siap membantu Anda. Jangan ragu untuk memberi tahu Fomin kebutuhan kamu.

Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami