Perbandingan Spiral Mixer dan Planetary Mixer: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda? | Blog Fomac
MESIN KAMI SOLUSI ANDA | KUALITAS TERJAMIN
MESIN KAMI SOLUSI ANDA | KUALITAS TERJAMIN
Selamat Datang Di Fomac Indonesia
Mesin Kami Solusi Anda

Perbandingan Spiral Mixer dan Planetary Mixer: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Diposting oleh : Fomac
19 November 2024 | 11:43 WIB

perbandingan spiral mixer dan planetary mixer

Dalam bisnis bakery atau kuliner, mixer adalah salah satu peralatan yang wajib dimiliki untuk mempercepat proses pencampuran adonan. Namun, dengan berbagai jenis mixer yang tersedia di pasaran, memilih alat yang tepat sering kali membingungkan, terutama jika Anda harus memilih antara spiral mixer dan planetary mixer.

Keduanya memiliki fungsi utama untuk mencampur adonan, tetapi perbedaan desain, fungsi, dan cara kerjanya membuat masing-masing mixer lebih cocok untuk jenis kebutuhan tertentu. Artikel ini akan membahas perbandingan mendalam antara spiral mixer dan planetary mixer, sehingga Anda dapat menentukan mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda.


1. Cara Kerja dan Desain

  • Spiral Mixer
    Spiral mixer dirancang khusus untuk menangani adonan berat seperti adonan roti dan pizza. Mixer ini memiliki bowl yang berputar bersamaan dengan spiral hook, sehingga adonan tercampur secara efisien tanpa terlalu banyak panas.

    • Desain: Hook berbentuk spiral dan bowl berputar.
    • Keunggulan: Adonan teraduk merata dengan sedikit gesekan, menjaga suhu adonan tetap dingin.
  • Planetary Mixer
    Planetary mixer lebih serbaguna, digunakan untuk berbagai jenis adonan, mulai dari adonan ringan seperti sponge cake hingga adonan berat. Cara kerjanya mirip dengan gerakan planet, di mana alat pengaduk berputar pada porosnya sekaligus mengitari mangkuk.

    • Desain: Alat pengaduk bergerak mengitari bowl yang tetap diam.
    • Keunggulan: Cocok untuk mencampur bahan dengan konsistensi yang beragam.

2. Jenis Adonan yang Ditangani

  • Spiral Mixer:

    • Ideal untuk adonan berat dan padat seperti adonan roti, donat, dan pizza.
    • Mempertahankan struktur gluten karena tidak menghasilkan panas berlebih saat mencampur.
    • Kurang efektif untuk adonan ringan seperti kue atau krim.
  • Planetary Mixer:

    • Serbaguna, mampu menangani adonan ringan (seperti kue dan pastry) hingga adonan berat (seperti roti).
    • Dapat digunakan untuk mencampur krim, whipping cream, atau meringue.
    • Namun, kurang efisien untuk adonan berat dalam jumlah besar karena gesekan dapat meningkatkan suhu adonan.

3. Kapasitas Produksi

  • Spiral Mixer:
    Dirancang untuk produksi dalam jumlah besar, cocok untuk bisnis bakery yang fokus pada produk berbasis roti. Kapasitasnya biasanya mulai dari 10 liter hingga lebih dari 80 liter.

    • Rekomendasi: Bisnis roti atau pizza dengan skala menengah hingga besar.
  • Planetary Mixer:
    Tersedia dalam kapasitas kecil hingga sedang, biasanya mulai dari 5 liter hingga 40 liter. Cocok untuk produksi dengan variasi adonan yang lebih banyak.

    • Rekomendasi: Bisnis yang memproduksi berbagai jenis kue, roti, dan pastry dalam skala kecil hingga menengah.

4. Kemudahan Penggunaan dan Fleksibilitas

  • Spiral Mixer:

    • Cenderung lebih sederhana karena dirancang untuk tugas spesifik, yaitu mencampur adonan berat.
    • Tidak cocok untuk variasi adonan atau bahan lain seperti krim atau meringue.
  • Planetary Mixer:

    • Fleksibel karena dapat menggunakan berbagai jenis pengaduk (whisk, paddle, dough hook) yang bisa diganti sesuai kebutuhan.
    • Cocok untuk bisnis dengan berbagai macam produk, mulai dari kue ulang tahun hingga roti.

5. Harga dan Investasi

  • Spiral Mixer:

    • Biasanya lebih mahal karena dirancang khusus untuk tugas berat dan produksi besar.
    • Investasi ini ideal untuk bisnis roti dan bakery yang mengandalkan adonan berat sebagai produk utama.
  • Planetary Mixer:

    • Lebih ekonomis, terutama untuk kapasitas kecil hingga menengah.
    • Cocok untuk bisnis kecil atau usaha rumahan yang memproduksi berbagai jenis makanan.

6. Perbandingan Keunggulan dan Kekurangan

Aspek Spiral Mixer Planetary Mixer
Jenis Adonan Adonan berat (roti, pizza, donat) Adonan ringan hingga berat (kue, pastry)
Fleksibilitas Terbatas Sangat fleksibel
Kapasitas Besar, cocok untuk produksi masal Kecil hingga sedang, cocok untuk bisnis kecil
Harga Lebih mahal Lebih ekonomis
Kemudahan Operasional Mudah, tetapi hanya untuk tugas spesifik Memerlukan pengaturan untuk variasi adonan

Kesimpulan: Mana yang Cocok untuk Bisnis Anda?

  • Pilih Spiral Mixer Jika:

    • Fokus bisnis Anda adalah roti atau produk berbasis adonan berat.
    • Anda membutuhkan alat yang dapat menangani produksi dalam jumlah besar dengan hasil yang konsisten.
    • Prioritas Anda adalah efisiensi untuk adonan berat tanpa risiko panas berlebih.
  • Pilih Planetary Mixer Jika:

    • Anda membutuhkan alat serbaguna untuk berbagai jenis adonan, termasuk kue, pastry, dan krim.
    • Kapasitas produksi Anda kecil hingga menengah, dengan variasi produk yang beragam.
    • Anda mencari mixer yang ekonomis untuk bisnis kecil atau pemula.


Memahami kebutuhan spesifik bisnis Anda adalah kunci dalam memilih antara spiral mixer dan planetary mixer. Kedua alat ini memiliki keunggulan masing-masing, tergantung pada jenis produk yang dihasilkan dan skala produksi. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti kapasitas, fleksibilitas, dan anggaran, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk mendukung keberhasilan bisnis Anda.

Jika Anda sedang mencari mixer berkualitas tinggi, Fomac menyediakan pilihan spiral mixer dan planetary mixer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis bakery Anda. Temukan solusi terbaik dan tingkatkan produktivitas usaha Anda dengan alat yang tepat.

Hai! Selamat datang di website FOMAC!

Fomin siap membantu Anda. Jangan ragu untuk memberi tahu Fomin kebutuhan kamu.

Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami