Siapa yang tidak mengetahui Roti Tawar dan Roti Gandum ? Pastinya Roti Tawar dan Roti Gandum sudah tidak asing didengar oleh masyarakat Indonesia. Walaupun kedua jenis roti ini bukan termasuk makanan pokok, namun banyak masyarakat yang sering mengonsumsi salah satu dari dua jenis roti ini sebagai menu sarapan.

Roti gandum dan Roti Tawar biasa beredar di pasaran. Rupanya walaupun dari bahan dasar yang sama, terdapat sejumlah perbedaan antara Roti Tawar dengan Roti Gandum. Jika dilihat secara sekilas, kedua jenis roti ini terlihat mirip. Namun jika diamati dengan detail terdapat beberapa hal yang menjadi perbedaan antara kedua jenis roti ini. Manfaat yang terkandung dari masing-masing pun memiliki perbedaan. Agar tidak keliru simak penjelasan berikut ini, ya!

1. Bahan

Diantara kedua jenis roti ini yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah Roti Tawar. Roti ini terbuat dari tepung terigu yang sebagian seratnya sudah dibuang terlebih dahulu, sehingga membuat warna dari roti ini menjadi putih. Berbeda dengan Roti Gandum, roti ini terbuat dari biji gandum utuh. Semua bagian termasuk dedak (lapisan luar) dan endosperma (pati), digiling bersamaan untuk menghasilkan tepung yang mengandung serat tinggi. Kandungan serat inilah yang membuat Roti Gandum memiliki warna kecoklatan dan memiliki tekstur sedikit kasar dibandingkan dengan Roti Tawar. 

2. Cara Membuat

Untuk mendapatkan warna putih yang sempurna pada Roti Tawar, tepung yang digunakan perlu diolah terlebih dahulu dalam waktu yang cukup lama dan ditambahkan bahan seperti benzoyl peroxide, potassium bromide, dan bahan lainnya yang mengandung vitamin dan mineral. Sedangkan proses pembuatan Roti Gandum dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami, sehingga kandungan nutrisi di dalamnya lebih banyak.

3. Kandungan Gizi

Kedua jenis roti ini sama-sama memiliki kandungan karbohidrat. Akan tetapi, takaran karbohidrat pada Roti Tawar jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Roti Gandum yaitu sekitar 120 kalori. Sedangkan pada Roti Gandum, kandungan karbohidratnya kurang lebih hanya sebesar 100 kalori saja. DI dalamnya juga sudah terdapat berbagai nutrisi seperti protein, magnesium, fosfor, kalium, sodium, antioksidan, folat, dan berbagai vitamin.

4. Harga 

Dari perbedaan bahan dan kandungan yang terdapat dalam masing-masing kedua jenis roti ini, tentunya membuat perbedaan juga pada harganya. Roti Tawar memiliki harga yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan Roti Gandum. Perbedaan harga tersebut dapat mencapai sekitar Rp. 5.000 per bungkus bahkan lebih. Sehingga tidak heran bila masyarakat di Indonesia lebih sering mengkonsumsi Roti Tawar dibandingkan dengan Roti Gandum.

Dari beberapa perbedaan di atas, manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi antara Roti Tawar dan Roti Gandum ? Antara kedua jenis roti ini, Roti Gandum memang mengandung nutrisi lebih tinggi. Namun, bukan berarti kita hanya boleh mengkonsumsi Roti Gandum saja. Apapun yang dikonsumsi, harap untuk selalu memastikan untuk tetap membaca komposisi dan nilai gizi yang terkandung dalam produk tersebut.

Kedua jenis roti ini juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha, karena banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi Roti sebagai menu sarapan. Untuk membuat kedua jenis roti ini kamu dapat menggunakan Planetary Mixer DMX-H20 dari FOMAC. Planetary Mixer DMX-H20 merupakan mesin pengaduk adonan. Dengan Planetary Mixer DMX-H20 ini pekerjaan mengaduk adonan menjadi lebih efisien dan efektif karena mesin ini dapat meningkatkan produktivitas dalam membuat berbagai adonan dan dapat meningkatkan kualitas adonan sehingga makanan yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas. Planetary Mixer DMX-H20 ini terbuat dari besi anti karat dan wadah dari mesin ini terbuat dari stainless steel. Planetary Mixer DMX-H20 mempunyai beberapa bentuk pengaduk (Whisk, Spiral, dan Flat Beater) dan dapat mengaduk dengan kecepatan yang dapat disesuaikan. Jadi tidak perlu khawatir Planetary Mixer DMX-H20 ini dapat bekerja dengan cepat dan tidak perlu dipertanyakan ke higienisan nya. Keuntungan menggunakan Planetary Mixer DMX-H20 ini yaitu :

• Proses mengaduk adonan menjadi lebih cepat karena Planetary Mixer DMX-H20 memiliki tingkat kecepatan yang disesuaikan.
• Dengan waktu yang cepat, kamu dapat membuat adonan dalam jumlah yang banyak sehingga hasil produksi akan semakin meningkat. 
• Dengan Planetary Mixer DMX-H20, adonan yang kita buat akan jauh lebih berkualitas sehingga makanan yang akan dibuat menjadi bagus dan berkualitas.

Jadi untuk kamu yang memiliki atau akan memulai usaha pembuatan roti atau kue, Planetary Mixer DMX-H20 ini akan sangat bermanfaat, karena memudahkan kamu untuk membuat adonan roti atau kue dan hasilnya pun dapat lebih berkualitas sehingga akan menarik pengunjung.

Spesifikasi : 

Voltase : 220 V

Frekuensi : 50 Hz

Daya : 750 Watt

Volume : 20 Liter

Kapasitas Maks. : Tepung 5 Kg

(Adonan Padat 7 Kg)**

Kecepatan Putaran : 125 / 225 / 404 rpm

Berat : 98 Kg

Dimensi : 59 x 52 x 80 cm

Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!

Dapat juga menggunakan Spiral Mixer SMX-DN5 dari FOMAC. Spiral Mixer SMX-DN5 adalah mesin pengaduk adonan yang biasa digunakan untuk mengaduk adonan roti dengan Spiral beater dan bowl adonan berputar secara bersamaan sehingga menghasilkan adonan yang merata dan lembut. Spiral Mixer SMX-DN5 ini terbuat dari baja anti karat, dan wadah dari mesin ini terbuat dari stainless steel. Spiral Mixer SMX-DN5 dapat mengaduk dengan efisien dan efektif. Jadi tidak perlu khawatir Spiral Mixer ini dapat bekerja dengan cepat dan tidak perlu dipertanyakan ke higienisan nya. 

Spiral Mixer SMX-DN5 ini dapat mengaduk adonan padat dengan cara mencampurkan adonan dengan air agar menghasilkan tekstur yang diinginkan. Spiral Mixer SMX-DN5 memiliki tenaga yang kuat dan sangat cepat dalam proses pencampuran adonan. Keunggulan mesin pengaduk adonan ini, yaitu :

• Mengaduk adonan lebih cepat, halus, dan sempurna.
• Mampu mencampurkan bahan makanan yang kental.
• Bowl ikut berputar saat pengadukan sehingga pencampuran adonan lebih efektif.

Spesifikasi : 

Voltase : 220 V

Frekuensi : 50/60 Hz

Power : 300 Watt

Volume : 5 L

Kapasitas Maks. : Tepung 2 Kg

(Adonan Tepung 3 Kg)**

Speed Bowl / Hook : 19/193 rpm

Berat Mesin : 35 kg

Dimensi Mesin : 55 x 33 x 32 cm

Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!

Sumber : 

https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/mana-yang-lebih-sehat-roti-gandum-utuh-atau-biasa