Bahan makanan cenderung memiliki usia simpan yang singkat. Terlebih jika bahan makanan tersebut mengandung air dengan jumlah tertentu. Kandungan air inilah yang menyebabkan bahan makanan mudah rusak akibat aktivitas biologi di dalam bahan makanan atau masuknya mikroorganisme ke dalam bahan makanan. 

Semakin tinggi kadar air dalam bahan makanan, semakin mudah dan cepat bahan makanan tersebut rusak. Maka dari itu, salah satu cara pengolahan bahan makanan adalah mengurangi kadar air dalam bahan makanan. Beberapa cara untuk mengurangi kadar air tersebut, Fomin jelaskan sebagai berikut. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Pendinginan

Pendinginan adalah menyimpan bahan makanan dalam temperatur yang sangat rendah. Ada dua cara pendinginan yang dapat kamu lakukan, yaitu pendinginan pada temperatur -20 derajat Celcius sampai +10 derajat Celcius dan pembekuan pada temperatur -120 derajat Celcius sampai -24 derajat Celcius.

Pendinginan akan membuat bahan makanan tahan sampai beberapa hari bahkan minggu. Sementara pembekuan, dapat mengawetkan makanan sampai beberapa bulan, bahkan tahun. Namun, pendinginan dan pembekuan tidak membuat mikroorganisme dalam bahan makanan mati. Mereka hanya tertidur.

Ketika bahan makanan dicairkan, proses pertumbuhan mikroorganisme dapat berlangsung cepat. Maka dari itu, kamu harus cermat memilih dan mengolah bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan.

2. Pengurangan Kadar Air

Pengurangan kadar air, selain membuat bahan makanan awet, akan mengecilkan volume bahan makanan sehingga mudah dikemas atau dibawa. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, tentunya memudahkan kamu dalam proses mengurangi kadar air dalam bahan makanan tanpa perlu melakukannya secara manual. FOMAC menghadirkan mesin pengolah makanan yang berkualitas, salah satunya adalah Mesin Oil Spinner OSP-10S.

Untuk mengurangi kadar air atau minyak dalam makanan, Kamu dapat menggunakan Mesin Oil Spinner OSP-10S dari FOMAC. Mesin Oil Spinner OSP-10S dapat digunakan untuk mengurangi kadar minyak maupun air pada makanan. Mesin Oil Spinner OSP-10S menggantikan pekerjaan manual sehingga dapat memastikan keamanan dan kebersihan makanan. Mesin Oil Spinner OSP-10S memiliki efisiensi tinggi dan mudah digunakan. Mesin Oil Spinner OSP-10S ini dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja yang dapat menghemat waktu dan tenaga. 

Mesin Oil Spinner OSP-10S menggunakan gerakan sentrifugal sebagai prinsip kerjanya, yaitu motor menggerakkan tangki bagian dalam untuk berputar dengan kecepatan tinggi. Air / minyak dalam bahan yang akan dikeringkan melakukan gerakan sentrifugal di bawah putaran dengan kecepatan tinggi, dan air / minyak akan memercik keluar dari bagian dalam tangki dari celah sekitar cangkang tangki. 

Mesin Oil Spinner OSP-10S juga memiliki tumpuan jenis penyerap guncangan karet, yang dapat menghindari getaran kaki selama operasi karena beban yang tidak seimbang di dalam drum. Body nya terbuat dari pelat baja tahan karat, bahan sasisnya adalah cetakan besi, pipa saluran air ada di sisi mesin, dan alas mesin juga terbuat dari cetakan besi. Poros utama terbuat dari baja berkualitas tinggi, dilengkapi dengan dua bantalan, dan ujung bawah ditopang oleh bantalan bola dorong untuk mengurangi keausan dan menghemat daya.

Spesifikasi : 

Voltage : 220 V

Daya : 750 W

Kapasitas : 5-10 Kg

Berat : 45 Kg

Ukuran Packing : 53 x 52 x 103 cm

Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!

Dalam proses pembuatan makanan yang menggunakan bahan dasar sayur dan buah, tentunya membutuhkan proses pencucian agar bahan makanan terhindar dari kontaminasi bakteri, debu, dan sebagainya. Setelah melalui proses pencucian, sayur dan buah tersebut perlu dikeringkan agar bahan makanan tersebut tidak lembab sehingga dapat memperpanjang proses pembusukan.

Untuk membantu kamu dalam proses pengeringan bahan makanan, FOMAC menghadirkan Salad Spinner SSP-XT35. Salad Spinner SSP-XT35 ini dilengkapi dengan emergency stop, pengatur waktu, saluran keluar air, dan penutup transparan. Salad Spinner SSP-XT35 ini menggunakan bahan stainless steel sehingga aman untuk makanan. Salad Spinner SSP-XT35 memiliki desain yang sederhana sehingga mudah untuk digunakan dan dibersihkan. Salad Spinner SSP-XT35 juga memiliki kapasitas bowl yang besar, sehingga dapat menampung bahan makanan dalam jumlah banyak. Salad Spinner SSP-XT35 cocok digunakan untuk pada restoran, hotel, catering, dan usaha kuliner lainnya.

Spesifikasi : 

Voltase : 220 V

Frekuensi : 50 Hz

Daya : 0,37 Kw

Kapasitas : 37 L

Berat : 57 Kg

Dimensi : 705 x 545 x 910 mm

Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!

3. Pengemasan

Pengolahan bahan makanan dengan cara pengemasan bertujuan untuk menghindarkan bahan makanan dari kerusakan secara mekanis dan mencegah perubahan kadar air. Kemasan plastik, karton, aluminium, dapat digunakan untuk pengemasan. Di rumah, kamu dapat menyimpan bahan makanan dalam wadah plastik kedap udara sehingga makanan tahan sampai beberapa hari. Kemasan plastik kedap udara, tujuannya agar makanan bebas dari bakteri dan biang jamur yang menyebabkan busuk.

Setelah makanan dimasukan dalam plastik kedap udara, langkah selanjutnya dimasukan ke dalam almari pendingin / fresser. Tujuannya agar beku dan bisa disimpan sampai lama. Kita bahan makanan akan dimasak, tinggal direndam dalam air panas.

Walaupun demikian bahan makanan mentah seperti daging, ikan dan buah ada batas kadaluarsanya. Daging merah dan ikan, tak lebih dari dua bulan sudah tak layak konsumsi. Sedang buah-buahan batas maksimumnya tiga minggu.

Itulah beberapa cara untuk membuat makanan tahan lama dan terhindar dari proses pembusukan mikroorganisme. Jika kamu membutuhkan mesin pengolah makanan lainnya, masih banyak juga variasi mesin pengolah makanan dari FOMAC sejenis yang cocok untuk berbagai jenis usaha. Untuk informasi mesin pengolah makanan yang dibutuhkan lebih detailnya silahkan kunjungi website FOMAC di www.fomac.co.id. 

Sumber : 

https://masandy.com/5-cara-pengolahan-bahan-makanan-agar-tahan-lama/