Cara Menghitung Biaya Produksi Harian untuk Program MBG | Blog Fomac
MESIN KAMI SOLUSI ANDA | KUALITAS TERJAMIN
MESIN KAMI SOLUSI ANDA | KUALITAS TERJAMIN
Selamat Datang Di Fomac Indonesia
Mesin Kami Solusi Anda

Menghitung Biaya Produksi Harian untuk Program Makan Bergizi Gratis

Diposting oleh : Fomac Indonesia
12 June 2025 | 14:47 WIB

Source: Google

Pelaku UMKM yang ingin ikut serta dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu memahami bagaimana menghitung biaya produksi makanan harian dengan tepat. Mengapa ini penting? Karena pemerintah akan memberikan subsidi tertentu per porsi, dan UMKM harus memastikan biaya produksi tetap untung tanpa mengorbankan kualitas gizi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung biaya produksi harian menu MBG, dari bahan mentah hingga biaya operasional. Kami juga akan tunjukkan bagaimana alat dapur Fomac seperti rice steamer, deep fryer, dan bain marie bisa membantu menekan biaya jangka panjang.


  1. Komponen Biaya Produksi Makanan MBG
    Untuk menyajikan satu porsi makanan bergizi, berikut adalah komponen biaya utama yang harus diperhitungkan:

  • Bahan Baku
    Termasuk beras, protein (telur, ayam, ikan), sayur, buah, bumbu, dan minyak.

  1. Tenaga Kerja
    Biaya tukang masak, asisten dapur, dan pengemas.

  2. Gas/Listrik
    Energi yang digunakan untuk memasak, mengukus, dan menyimpan makanan.

  3. Kemasan
    Box makanan, sendok, tisu, plastik, dll.

  4. Penyusutan Alat Dapur
    Biaya perawatan dan penyusutan alat masak per hari.


  1. Simulasi Biaya Produksi per 100 Porsi
    Mari kita simulasikan biaya untuk 100 porsi menu MBG (nasi + ayam goreng + sayur bayam + buah pisang)
Komponen Biaya/100 Porsi
Beras 5 kg Rp 65.000
Ayam 5 kg Rp 150.000
Bayam 3 ikat Rp 30.000
Bumbu dapur Rp 20.000
Pisang 100 buah Rp 120.000
Gas elpiji 3 kg Rp 25.000
Tenaga kerja harian Rp 100.000
Kemasan makanan Rp 120.000
Penyusutan alat dapur RP 30.000
Total Rp 660.000
Biaya per porsi Rp 6.600

Catatan: Harga disesuaikan dengan harga pasaran 2025 di area Jabodetabek. Biaya bisa berbeda tergantung lokasi.


  1. Menekan Biaya dengan Peralatan Dapur Efisien dari Fomac
    Penggunaan alat dapur yang hemat energi, hemat waktu, dan tahan lama akan membantu UMKM menjaga margin keuntungan. Inilah peran penting peralatan dari Fomac:

  1. Rice Steamer Fomac

    Cek Rekomendasi: Mesin Rice Steaming Cart RSC-GZF12

  • Mengukus nasi hingga 14–120 kilo per batch

  • Konsumsi gas/listrik lebih hemat daripada rice cooker biasa
     
  • Hasil nasi matang sempurna tanpa risiko gosong atau basi

Efek Biaya: Hemat gas hingga 30% dalam jangka panjang


  1. Deep Fryer Fomac

    Cek Rekomendasi: Electric Fryer FRY-EZL81

  • Goreng ayam atau tahu lebih cepat dan merata

  • Minyak lebih awet karena suhu terkontrol

  • Bisa memasak dalam volume besar, menghemat waktu dan tenaga

Efek Biaya: Penghematan minyak + waktu = efisiensi SDM


  1. Bain Marie Fomac

    Cek Rekomendasi: Electric Bain Marie Showcase BMS-E4

  • Menjaga suhu makanan tetap hangat sebelum distribusi

  • Mencegah makanan rusak atau basi

  • Tidak perlu menghangatkan ulang → hemat energi

Efek Biaya: Menghindari kerugian dari makanan rusak


  1. Hitung Penyusutan Alat Masak (Contoh Sederhana)

Misalnya Anda membeli Rice Steamer Fomac seharga Rp 4.500.000 dan memperkirakan usia pakainya 3 tahun (dengan penggunaan setiap hari kerja, 250 hari/tahun).

  • Total hari pakai: 750 hari
  • Biaya penyusutan harian: Rp 4.500.000 / 750 = Rp 6.000/hari

Jika digunakan untuk 100 porsi/hari, maka penyusutan alat hanya menambah Rp 60/porsi – sangat kecil jika dibandingkan dengan efisiensi yang dihasilkan.
 

Telusuri Juga Gas Burner Fomac DI SINI!
 


  1. Tips Mengatur Keuntungan untuk UMKM MBG\

    Berikut beberapa strategi agar dapur UMKM tetap untung:

  • Beli bahan dalam jumlah besar dari supplier tetap
     
  • Gunakan alat hemat energi dari Fomac
     
  • Kembangkan variasi menu murah bergizi (telur, tempe, sayur lokal)
     
  • Pantau sisa makanan untuk menghindari pemborosan
     
  • Buat jadwal produksi harian yang efisien

Menghitung biaya produksi untuk program MBG bukan sekadar menekan pengeluaran, tapi memastikan semua proses dari belanja bahan hingga penyajian berjalan efisien dan profesional. UMKM yang ingin bertahan dan tumbuh dalam program ini perlu mulai berinvestasi pada dapur yang tangguh.

Dengan menggunakan peralatan dapur Fomac, UMKM tak hanya hemat biaya produksi, tapi juga bisa menjaga kualitas makanan yang bergizi dan aman untuk siswa sekolah.


Ingin dapur UMKM Anda lebih efisien dan profesional? Temukan solusi dapur komersial dari Fomac yang dirancang khusus untuk skala MBG. Hubungi kami sekarang!

 

 

Hai! Selamat datang di website FOMAC!

Fomin siap membantu Anda. Jangan ragu untuk memberi tahu Fomin kebutuhan kamu.

Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami