Apakah kamu pernah gagal ketika mengaduk ataupun menguleni adonan roti sehingga menjadi bantat ? Untuk mengaduk adonan roti memang gampang-gampang susah apalagi jika itu dilakukan dengan metode manual. Adonan yang kalis memiliki ciri tekstur halus dan tidak mudah putus. Jika adonan roti tidak kalis, salah satu penyebabnya bisa karena terlalu lama menguleni, takaran yang tidak pas, dan cara kamu mengaduk adonan tersebut. Berikut ini tips untuk mengaduk adonan roti agar cepat kalis.

1. Gunakan wadah dengan ukuran yang lebih besar

Sebelum proses pengolahan adonan, hal pertama yang kamu lakukan adalah menyiapkan wadahnya. Untuk mengaduk adonan perlu memilih wadah yang berukuran lebih besar dari adonannya agar memudahkan kamu dalam proses pengadukkan. Jika menggunakan wadah adonan lebih kecil dari ukuran adonan, proses adonan akan lama dan ada kemungkinan adonan akan keluar dari wadah.

2. Tuang air sedikit demi sedikit

Ketika membuat adonan, masukkan tepung terigu secara bertahap. Pada saat proses pencampuran bahan, kamu dapat menuangkan air sedikit demi sedikit. Jangan mencampurkan air sekaligus karena akan membuat adonan menjadi lembek. Tuang air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis. Ciri adonan sudah pas adalah saat menguleni adonan tidak mudah putus dan terlihat serat-seratnya. Jika adonan belum seperti itu, maka ada takaran yang kurang pas.

3. Jangan terlalu menekan adonan

Pada saat proses pengadukan agar adonan roti dapat mengembang dengan baik, sebaiknya adonan jangan terlalu ditekan keras. Teknik yang digunakan untuk menguleni adonan adalah dengan cara menarik adonan. Teknik lain yang dapat digunakan adalah menekan adonan dengan tangan mengepal. Selain itu, kamu juga dapat sesekali membanting adonan. Nantinya adonan akan mudah kalis setelah dilakukan teknik seperti itu.

4. Diamkan adonan

Jika kamu sudah selesai dalam mengaduk adonan, maka kamu dapat mendiamkan selama beberapa waktu hingga akhirnya proses pengembangan adonan selesai. Kamu dapat mendiamkan adonan beberapa saat dengan meletakkan plastik atau kain untuk menutup adonan. Hal ini dilakukan agar adonan dapat membuat roti bertekstur lebih lembut. Adonan roti biasanya didiamkan sekitar 15 menit.

Itulah tips mengaduk adonan roti agar cepat kalis. Untuk dapat mempermudah kamu dalam mengaduk adonan roti, kamu dapat menggunakan mesin SMX-HTD20 dari FOMAC. Mesin Spiral Mixer adalah mesin yang biasa digunakan untuk mengaduk adonan kental. Mesin ini bekerja dimana bowl dan beater berputar secara bersamaan sehingga menghasilkan adonan yang lembut dan merata.

Pada umumnya Mesin Spiral Mixer digunakan untuk mencampur adonan roti. Mesin Spiral Mixer mampu menangani berbagai jenis adonan yang berbeda termasuk adonan yang sangat kaku dengan kadar air rendah dan untuk adonan dengan kadar air cukup tinggi seperti adonan roti. Mesin Spiral Mixer SMX-HTD20 adalah mesin yang tepat untuk kebutuhan kamu dalam mengolah adonan. Sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan dalam usaha toko atau restoran bakery. Bagian atas mixer dapat diangkat ke atas sehingga dapat memudahkan dalam mengisi bahan adonan. Bowl terbuat dari bahan stainless steel. Mesin ini memiliki motor yang powerful dan dilengkapi dengan kipas pendingin (cooling fans).