Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan angka penjualan dalam sebuah usaha kuliner. Salah satu cara yang tidak perlu dicontoh adalah meningkatkan penjualan yaitu dengan membanting harga. Nah daripada melakukan cara yang tidak tepat, Fomin sudah merangkum beberapa cara untuk meningkatkan penjualan. Yuk simak ulasan di bawah ini!
Berikan diskon / promo menarik
Siapa sih yang tidak suka dengan promosi? Diskon besar-besaran di pasar swalayan biasanya pasti ramai dengan pengunjung yang berbondong-bondong mengantri. Kata promosi saat ini sedang sering digunakan dalam sebutan diskon cashback.
Untuk mengoptimalkan promo / diskon jangan lupa untuk menambahkan urgensi. Urgensi dapat berupa jumlah produk yang semakin menipis atau promo dilakukan dalam waktu singkat.
Menjaga dan merawat pelanggan
Dalam berbisnis pasti akan melakukan promosi untuk mendapatkan customer baru. Tapi, Fomacers tahu gak sih kalau melakukan promosi untuk mendapatkan pelanggan baru ternyata dapat menghabiskan uang lebih banyak dibandingkan menjaga dan merawat pelanggan lama. Dilansir dari outboundengine, biaya untuk mendapatkan customer baru lebih besar 5x dibandingkan dengan pelanggan lama.
Mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan pelanggan baru, kamu dapat mengoptimalkan pelanggan lama dengan cara menjaga hubungan dengan pelanggan lama. Ditulis pada invespcro, jika lebih dari 50% pelanggan setia ingin mencoba menggunakan produk terbaru dibandingkan dengan pelanggan baru.
Tingkatkan kualitas produk
Kemajuan teknologi memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dari pelbagai sumber. Kemudahan informasi yang terjadi dapat mempengaruhi penjualan. Masyarakat juga bisa menilai produk kamu melalui informasi melalui internet.
Kualitas produk akan dinilai oleh masyarakat mulai dari kemasan hingga produk. Perlu diketahui jika kemasan dapat membuat brand atau produk Fomacers menonjol dibanding kompetitor.
Fomacers tidak perlu khawatir jika biaya kemasan dan produk mempengaruhi harga jual. Saat ini kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk membeli produk berkualitas.
Tampilan produk
Bagi Fomacers yang memiliki bisnis kuliner offline, tampilan produk bisa menjadi daya tarik untuk membeli. Pelanggan dapat dengan mudah melihat produk jualan Fomacers secara langsung sehingga produk jualan Fomace dapat dinilai diwaktu yang sama.
Fomacers dapat mendisplay produk kuliner dengan menggunakan mesin showcase hangat FOMAC SHC-DH-827. FOMAC SHC-DH-827 adalah mesin showcase atau lemari untuk memajang makanan. Apabila pengusaha kuliner menggunakan mesin ini untuk memajang produk makanannya, maka akan dapat menambah kesan baik produk di mata konsumen dan menjaga makanan tetap hangat.
FOMAC SHC-DH-827 dilengkapi lampu penerangan berwarna kuning lembut dan thermostat untuk pengaturan suhu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. FOMAC SHC-DH-827 menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan dapat digunakan dalam waktu lama alias awet banget deh. Fomacers dapat menyaksikan video SHC-DH-827 dibawah ini!
Jadi, menggunakan mesin FOMAC SHC-DH-827 tidak hanya memberikan kesan baik tapi juga dapat menjaga kualitas produk tetap hangat dan bisa membantu memajang penjualan produk kuliner kamu. Kamu bisa mendapatkan mesin FOMAC SHC-DH-827 dengan klik disini!
Sumber:
Customer Retention Marketing vs. Customer Acquisition Marketing
Customer Acquisition Vs.Retention Costs – Statistics And Trends