Jangan Asal Beli Mixer !! Ini Perbedaan Jenis Mixer yang Perlu kamu Ketahui !! | Blog Fomac
MESIN KAMI SOLUSI ANDA | KUALITAS TERJAMIN
Selamat Datang Di Fomac Indonesia
Mesin Kami Solusi Anda

Jangan Asal Beli Mixer !! Ini Perbedaan Jenis Mixer yang Perlu kamu Ketahui !!

Diposting oleh : Fomac
18 October 2022 | 09:10 WIB

DMX-B7500

Bagi kalian para baking beginners pasti sudah tidak asing dengan mixer. Mixer merupakan salah satu alat penting dalam pembuatan adonan. Tidak hanya berfungsi sebagai pengaduk, mixer juga berfungsi sebagai pengocok untuk telur, susu, roti dan lain-lain. Tapi perlu kalian tahu ada berbagai jenis mixer yang memiliki fungsi berbeda. Nah, untuk itu agar kita bisa lebih mengenal aneka jenis-jenis mixer, berikut Fomin tuliskan penjelasan lengkapnya tentang sejarah mixer serta macam-macam mixer dan fungsinya.

Sejarah Mixer

Pada tahun 1908, seorang insinyur bernama Herbert johnson yang saat itu bekerja di perusahaan manufaktur Hobart, menciptakan mesin mixer listrik. Ide menciptakan mixer sendiri berawal dari pengamatan adonan roti yang diaduk dengan menggunakan sendok logam. Hingga pada akhirnya setelah 7 tahun melakukan pengamatan, ia berhasil menciptakan mixer besar yang dapat mengaduk hingga 80 liter adonan. Berawal dari mixer besar itulah kemudian muncul inovasi-inovasi jenis mixer untuk memenuhi kebutuhan dalam dunia baking. Hingga akhirnya sekarang kita bisa dengan mudah menemukan berbagai jenis mixer di pasaran.

Jenis-Jenis Mixer

Setelah kita mengetahui tentang sejarah dan inspirasi pembuatan mixer, selanjutnya penting untuk mengenal aneka jenis mixer agar kita bisa tidak salah pilih untuk menggunakannya. Berikut penjelasan jenis mixer yang umum digunakan beserta fungsinya.

1. Stand Mixer

Kalau jenis Mixer ini adalah inovasi dari hand mixer, namanya stand mixer. Seperti menjawab kekurangan hand mixer, Stand Mixer memudahkan kita untuk tidak perlu repot memegangnya saat digunakan. Keuntungannya selain tangan tidak pegal, kita juga bisa tinggal si mixer mengocok adonan sementara kita mengerjakan yang lain.

FOMAC Plus High-Performance Stand Mixer DMX-B7500 merupakan mesin pengaduk adonan yang membantu kamu untuk mengaduk adonan. Proses pembuatan roti dan kue menjadi lebih mudah, cepat, efisien dan efektif apabila menggunakan mixer ini. Fomac Plus DMX-B7500 memiliki motor yang kuat dan suara motor yang halus. Mengaduk dengan mesin mixer FOMAC Plus ini akan menghasilkan adonan yang sempurna. Mesin ini dilengkapi sampai dengan 11 kecepatan pengadukan. Mesin ini memiliki desain elegan dan mewah dengan 2 (dua) pilihan warna yang sangat sesuai untuk melengkapi dapur kamu. Cara penggunaannya mudah dan mesin ini cocok digunakan untuk keperluan rumah tangga, bakery, hotel, cafe, restoran dan usaha kuliner lainnya.

2. Horizontal Mixer

Umumnya disebut dengan horizontal dough mixer. Disebut Horizontal karena mesin ini memang beaternya terletak dalam posisi horizontal dan mengaduk lebih maksimal dengan bantuan gravitasi. Adonan yang sudah kalis, dikeluarkan dengan cara membuka tutupnya. Biasanya digunakan untuk adonan yang padat seperti adonan mie untuk diaduk menjadi adonan yang kalis. Mixer ini biasanya dipakai untuk mereka yang memiliki usaha bikin mie atau kulit pangsit. Horizontal Mixer juga tersedia dalam pengaduk pipih yang berfungsi untuk mengaduk tepung kering, pengadukan akan lebih maksimal karena pengaduknya lebih besar.

3. Spiral Mixer

Spiral Mixer merupakan jenis pengaduk adonan dengan sistem ganda. Disebut ganda karena tidak hanya beaternya yang berbentuk spiral yang berputar, melainkan mangkuknya pun berputar berlawanan arah sehingga lebih kuat dalam mengaduk adonan. Karena memiliki pengadukan ganda, maka Spiral Mixer ini akan mengaduk adonan roti yang berat dengan suara mesin yang lebih halus dan kalis sempurna Jadi, bagi kalian yang ingin usaha bikin roti, bisa banget memiliki jenis mixer ini.

4. Planetary Mixer

Mixer ini disebut Planetary Mixer karena memiliki sistem adukan yang meniru gerakan rotasi planet mengelilingi matahari. Jadi selain dudukan beater yang berputar, beaternya pun juga berputar. Mixer FOMAC selain merupakan standing mixer, dia juga memiliki sistem berputar ala planet sehingga bisa disebut juga Planetary Mixer.

Selain itu, planetary mixer juga memiliki pilihan kepala mixer berbentuk spiral atau hook, flat beater maupun whisk. Dengan memiliki tiga jenis beater yang berbeda fungsi ini, planetary mixer merupakan mixer multifungsi, dimana ia bisa mengaduk adonan roti/mi yang berat (hook), mengocok telur hingga kental (whisk) dan mengaduk mentega atau adonan cookies atau pastry (flat beater). Sehingga dengan memiliki satu tipe mixer saja, tiga kebutuhan bisa terpenuhi.

Itu dia, aneka jenis-jenis mixer yang umum digunakan mulai dari ibu-ibu yang hobi bikin kue di rumah sampai toko roti dengan skala besar. Jadi, bagi teman-teman yang ingin belajar mengkreasikan aneka resep kue, saran Fomin beli dulu salah satu mixer untuk pengaduk ringan sekaligus mempercantik dapur seperti DMX-B7500. Nanti kalau skill baking makin meningkat serta mulai sering dan banyak membuat kue, barulah beli mixer lainnya yang kapasitas lebih besar seperti DMX-B10, DMX-B15, DMX-B20, DMX-B30 atau mesin mixer besar lainnya. 

 

Perbedaan Planetary Mixer dan Spiral Mixer

Planetary Mixer dan Spiral Mixer adalah mixer yang paling umum digunakan dari jenis-jenis mixer, kemungkinan Anda akan menemukan salah satu atau bahkan keduanya di toko elektronik peralatan roti/kue. Untuk sebagian orang yang baru mulai mungkin terdengar asing dan tidak mengetahui perbedaan dari kedua jenis mixer tersebut. Secara fungsi kedua jenis mixer ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan, sama-sama digunakan untuk mengaduk adonan.

Planetary Mixer

Pada umumnya memiliki mangkuk yang statis dan menempel di dasar mixer. Mangkuk akan dinaikan saat proses pencampuran dimulai dan diturunkan kembali jika proses pencampuran selesai kemudian mangkuk akan dilepas untuk kemudian dibawa ke proses selanjutnya.

Sesuai dengan namanya, cara kerja mixer ini tak ubahnya teori perputaran planet. Dimana pengocok berputar mengitari mangkuk seperti gerak planet mengelilingi matahari di tata surya. Proses seperti ini menghasilkan adonan yang rata dan lembut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

a. Dapat diaplikasikan untuk berbagai kegunaan tidak hanya mencampur adonan. Seperti mengaduk keju, susu, adonan kue atau pastry, pizza, tepung, dan yang lainnya.

b. Umumnya mempunyai aksesoris tambahan seperti dough hook, mixing paddle dan whisk. Aksesoris tambahan ini membuat Planetary Mixer memiliki tambahan fungsi seperti: 

- Dough hook digunakan untuk mengaduk adonan kue, pizza, roti, cookies, dan lain sebagainya.

- Mixing paddle biasanya digunakan untuk mengaduk adonan pastry, croissant, tepung, mentega, dan keju.

- Whisk untuk mengaduk bahan yang encer seperti whipped cream, telur, mayonaise, meringues, dan yang lainnya.

c. Tergantung kapasitas dan ukurannya, bisa digunakan langsung di atas meja atau lantai.

d. Umumnya mempunyai tiga kecepatan yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hal ini memungkinkan Planetary Mixer bekerja di berbagai tingkat kecepatan sesuai kebutuhan Anda.

Spiral Mixer 

adalah mixer yang bisa digunakan untuk mengaduk adonan kental dimana spiral beater dan bowl berputar bersamaan sehingga menghasilkan adonan yang merata dan lembut. Mixer ini biasanya digunakan untuk adonan seperti kue, donat, dan masih banyak lagi. Mesin ini memiliki kekuatan adukan yang didesain untuk kebutuhan produksi skala besar dalam industri roti/kue. Pada Spiral Mixer hanya menggunakan spiral beater atau yang biasa disebut hook.

Fungsi utamanya adalah untuk mengaduk adonan yang relatif kental. Dimana kait spiral dan mangkuk akan berputar bersamaan. Selama proses pengadukan, hook spiral akan berputar dan meremas adonan dalam mangkuk. Proses ini akan menghasilkan gesekan panas yang lebih rendah, sehingga membantu menciptakan kondisi sempurna selama proses pencampuran terjadi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

a. Mampu memproduksi adonan dalam jumlah besar. Seperti adonan roti, kerupuk, donat, pizza, puff pastry dan yang lainnya.

b. Lebih cepat dan kuat dalam proses pencampuran sehingga menghasilkan kualitas adonan yang baik.

c. Memiliki pengaduk tunggal berupa kait spiral yang kuat.

d. Banyak digunakan pada industri roti skala besar.

e. Mangkok atau bowl akan ikut berputar saat proses pengadukan.

 

Berikut tabel Rangkuman perbedaan antara Planetary Mixer dan Spiral Mixer:

PLANETARY MIXER

SPIRAL MIXER

JENIS ADONAN

Encer, sedang kental

Encer (cake, cream, susu, telur, dll)

Sedang (pla, cookies, pastry crossaint, dll)

Kental (roti manis, pizza, donat)

Spesifik Kental

(roti manis, pizza, donat)

JUMLAH PENGADUK /HEAD

3 buah : spiral, beater, whip

Spiral (untuk adonan kental)

Beater (untuk adonan sedang)

Whip (untuk adonan encer)

1 buah : spiral

Spiral (untuk adonan kental)

KAPASITAS

Umumnya disebutkan kapasitas berat adonan, rumus mudah 1 kg tepung = 2 kg adonan kental

Umumnya disebutkan kapasitas berat tepung, namun ada juga yang menyebutkan berat adonan

KECEPATAN

Umumnya ada 3 pilihan tingkat kecepatan

Umumnya hanya 1 pilihan kecepatan

CARA KERJA MESIN

Pengaduk berputar dan mengelilingi mangkuk, sementara mangkuk tidak ikut berputar

Pengaduk berputar di tengah sementara itu mangkuk juga berputar

 

Rekomendasi Tipe-Tipe Mesin:

1. Spiral Mixer SMX-DN5

Mesin pengaduk adonan spiral SMX-DN5 adalah mesin yang biasa digunakan untuk mengaduk adonan, dimana spiral beater dan mangkuk penadah adonan berputar secara bersamaan sehingga menghasilkan adonan yang merata dan lembut. Mesin ini terbuat dari baja anti karat, dan wadah dari mesin ini terbuat dari stainless steel. Mesin ini dapat mengaduk dengan efisien dan efektif. Jadi tidak perlu khawatir mesin ini dapat bekerja dengan cepat dan tidak perlu dipertanyakan ke higienisan nya. Mesin pengaduk adonan spiral SMX-DN5 ini bisa mengaduk adonan padat dengan cara mencampurkan adonan dengan air agar menghasilkan tekstur yang diinginkan. Mesin pengaduk adonan spiral SMX-DN5 ini mempunyai tenaga yang kuat dan sangat cepat dalam proses pencampuran adonan. Keunggulan mesin pengaduk adonan ini, yaitu :

  • Mengaduk adonan lebih cepat, halus, dan sempurna.
  • Mampu mencampurkan bahan makanan yang kental dan agak liat.
  • Bowl ikut berputar saat pengadukan sehingga pencampuran adonan lebih efektif.

Jadi untuk Anda yang memiliki usaha pembuatan roti atau kue, alat ini akan sangat bermanfaat untuk anda karena memudahkan anda untuk membuat adonan roti atau kue dan hasilnya pun dapat lebih berkualitas sehingga akan menarik pengunjung.

Spesifikasi Produk:

Voltase : 220 V

Frekuensi : 50 / 60 Hz

Power : 300 Watt

Volume : 5 L

Kapasitas Maksimal : Tepung 2 Kg

(Adonan Tepung 3 Kg)

Kecepatan : 22 / 178 rpm

Berat Mesin : 35 Kg

Dimensi Mesin : 55 x 33 x 32 cm

Untuk lebih detail, Kalian bisa melihat video di bawah ini: 

 

2. Stand Mixer

FOMAC Plus High-Performance Stand Mixer DMX-B7500 merupakan mesin pengaduk adonan yang membantu Anda untuk mengaduk adonan. Proses pembuatan roti dan kue menjadi lebih mudah, cepat, efisien dan efektif apabila Anda menggunakan mixer ini. Fomac Plus DMX-B7500 memiliki motor yang kuat dan suara motor yang halus. Mengaduk dengan mesin mixer FOMAC Plus ini akan menghasilkan adonan yang sempurna. Mesin ini dilengkapi sampai dengan 11 kecepatan pengadukan.

Mesin ini memiliki desain elegan dan mewah dengan 2 (dua) pilihan warna yang sangat sesuai untuk melengkapi dapur Anda. Cara penggunaannya mudah dan mesin ini cocok digunakan untuk keperluan rumah tangga, hotel, cafe, restoran dan usaha kuliner lainnya. 

Aksesoris mesin:

  • Penutup akrilik, yang berfungsi untuk menutup adonan saat pengadukan yang dilengkapi dengan bibir penutup yang berbentuk corong sehingga memudahkan dalam proses menuang adonan saat proses pengadukan. Selain itu adonan dapat terlihat dengan jelas dari atas penutup karena penutup akrilik yang transparan; 
  • Professional Wire Whisk , untuk mengaduk, telur, gula, dan margarin; 
  • Flat Beater, untuk frosting, meatloaf, mashed potato; 
  • Dough Hook, untuk adonan yang kalis seperti adonan roti, donut, pizza, bun dan lain-lain.
  • Bowl Stainless Steel 304 dengan handle.

Cara Penggunaan:

- Pastikan daya listrik yang tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan mesin

- Hubungkan mesin ke stop kontak

- Pastikan kepala mixer sudah dikencangkan dan pengaduk sudah terpasang dengan baik

- Pastikan bowl mixer sudah diletakan pada posisi yang benar

- Tekan tombol power (lampu indikator akan menyala di tombol)

- Putar tombol untuk memulai proses pengadukan dan mengatur kecepatan pengadukan.

 

Spesifikasi Produk:

Voltase : 220 V

Daya : 500 Watt

Kapasitas : 7 Liter (Dry Flour 800 gr, Water 500 gr)

Diameter Bowl : 22 cm

Tinggi Bowl : 21 cm

Berat : 17.5 Kg

Size : 250 x 350 x 420 mm

 

Untuk lebih jelas, Kalian bisa melihat video di bawah ini:

 

 

3. Horizontal Dough Mixer HMX-25B

Mesin HMX-25B ini adalah mesin pengaduk adonan horisontal. Dengan mesin pengaduk adonan horizontal HMX-25B ini anda akan merasa puas karena mesin ini dapat meningkatkan produktivitas anda dalam membuat adonan mie. Keuntungan menggunakan mesin pengaduk adonan ini yaitu :

  • Proses mengaduk adonan menjadi lebih cepat karena mesin pengaduk adonan ini mengaduk adonan secara cepat dan efektif.
  • Dengan waktu yang cepat, anda dapat membuat adonan dalam jumlah yang banyak sehingga hasil produksi anda akan semakin meningkat.
  • Mesin pengaduk horizontal menggunakan daya gravitasi untuk membantu pengadukan sehingga ini dapat digunakan untuk mengaduk bahan banyak dan berat seperti adonan mie.

Jadi untuk Anda yang memiliki usaha pembuatan mie, mesin ini akan sangat bermanfaat untuk anda karena memudahkan Anda untuk membuat adonan mie dan hasilnya pun dapat lebih berkualitas sehingga akan menarik pengunjung.

Spesifikasi Produk:

Voltase : 220V / 50Hz

Daya : 1.500 Watt

Kapasitas Maksimum : 25 L

Kecepatan Putaran : 40 r/m

Berat : 85 Kg

Dimensi : 78 x 50 x 80 cm





 

Hai! Selamat datang di website FOMAC!

Fomin siap membantu Anda. Jangan ragu untuk memberi tahu Fomin kebutuhan kamu.

Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami