Salah satu aktivitas yang sering dilakukan untuk mengisi waktu luang pada Hari Libur, Hari Raya, atau akhir Tahun Baru seperti saat ini yang sering dilakukan oleh sebagian orang adalah membuat atau memasak sesuatu. Salah satunya membuat roti untuk dinikmati bersama sebagai teman mengobrol atau pun saat bersantai. Salah satu masalah bagi orang yang sedang mencoba membuat roti adalah adonan roti yang tidak mengembang atau bantat. Hal ini dapat terjadi karena berbagai kesalahan atau detail yang terlewat selama proses pembuatan roti.

Bagi beberapa orang yang memiliki hobi memasak atau membuat makanan terkadang tidak menyadari kesalahan kecil yang mereka buat sehingga adonan tidak jadi mengembang. Berikut ini beberapa penyebab roti tidak mengembang dengan sempurna yang jarang disadari. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Menggunakan Ragi yang Sudah Kering

Kesalahan yang menyebabkan adonan roti tidak mengembang karena ragi yang digunakan sudah lama dan kering. Jika menggunakan ragi yang sudah kering akan membuat adonan roti tidak mengembang. Sebaiknya gunakan ragi yang masih fresh atau baru beli, jangan gunakan ragi yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa atau yang sudah terlalu lama disimpan. Sebelum mencampur ragi dengan tepung, sebaiknya periksa terlebih dahulu kondisi raginya, apakah masih aktif atau tidak. Untuk memeriksa ragi masih aktif atau tidak, kamu hanya perlu mencampurkan 1 sachet ragi dengan 1/2 cup air hangat dan 1 sdt gula. Kemudian aduk sebentar dan tunggu selama 5-10 menit. Jika setelah didiamkan muncul banyak gelembung, itu menandakan bahwa ragi masih aktif.

Takaran tidak sesuai resep 

Penyebab utama roti tidak mengembang kemungkinan karena adanya takaran yang berbeda dengan resep. Oleh karena itu sebaiknya gunakanlah resep yang teruji dan mengikuti takaran resep dengan tepat. Misalnya pada resep menyebutkan satuan cup, cup pembuat resep dengan kamu belum tentu akan sama. Jadi, sebaiknya pilih resep yang mencantumkan bahan dalam satuan gram agar takaran yang kamu gunakan lebih akurat. Instruksi resep biasanya memperkirakan waktu istirahat adonan agar mengembang. Kamu perlu mengamati adonan secara berkala untuk melihat prosesnya. 

Menggunakan Garam dan Tepung Terlalu Banyak

Hal lain yang juga perlu diperhatikan saat membuat roti agar adonannya dapat mengembang secara sempurna adalah penggunaan takaran garam dan tepung. Garam merupakan bahan makanan yang mampu mematikan ragi untuk mengembang. Jika memerlukan garam, pastikan untuk mengukurnya dengan tepat dan tidak menambahkan garam bersamaan dengan campuran ragi. Lebih baik campurkan garam setelah adonan tepung terbentuk. Kesalahan lainnya yang juga menyebabkan adonan roti tidak mengembang adalah karena terlalu banyak menggunakan tepung. Terlalu banyak mencampurkan tepung ke dalam adonan akan membuat adonan menjadi padat dan kering. Sementara untuk membuat roti yang mengembang sempurna, memerlukan adonan yang sedikit lengket dan elastis. Untuk mengantisipasinya, maka sebaiknya kamu menimbang terlebih dahulu takaran tepung yang akan digunakan. Ketika menguleni adonan pun, jangan menambahkan tepung terlalu banyak.

Untuk membuat adonan mengembang sempurna, kamu juga perlu memperhatikan suhu ruangan dan kecepatan saat mengaduk adonan. Untuk proses pengadukan adonan, Kamu dapat menggunakan mesin pengaduk adonan dari FOMAC. Planetary DMX-B10 dari FOMAC merupakan mesin pengaduk adonan. Dengan menggunakan Mesin Pengaduk Adonan DMX-B10 akan merasa puas karena mesin ini dapat meningkatkan produktivitas dalam membuat berbagai adonan dan dapat meningkatkan kualitas adonan sehingga makanan yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas. Mesin ini terbuat dari besi anti karat, dan bowlnya terbuat dari stainless steel. Mesin Pengaduk Adonan DMX-B10 memiliki beberapa bentuk pengaduk, dan dapat diatur kecepatan pengadukannya. Jadi tidak perlu khawatir Mesin Pengaduk Adonan DMX-B10 dapat bekerja dengan cepat dan tidak perlu dipertanyakan ke higienisan nya. Keuntungan menggunakan Mesin Pengaduk Adonan DMX-B10 ini yaitu :

• Proses mengaduk adonan menjadi lebih cepat karena mesin pengaduk adonan ini mengaduk adonan secara cepat dan kecepatannya dapat disesuaikan.
• Dengan waktu yang cepat, dapat membuat adonan dalam jumlah yang banyak sehingga hasil produksi akan semakin meningkat.
• Dengan mesin ini, adonan yang dibuat akan jauh lebih berkualitas sehingga makanan yang akan dibuat menjadi bagus dan berkualitas sehingga akan menarik pengunjung.

Spesifikasi : 

Voltase : 220V / 50Hz

Daya : 450 Watt

Volume : 10 Liter

Kapasitas Maks. : Tepung 1,75 Kg (Adonan Padat 2,5 Kg)**

Kecepatan : 110 / 178 / 390 rpm

Berat : 70 Kg

Dimensi : 51 x 48 x 77 cm

Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!

Untuk membantu mengembangkan adonan, kamu dapat menggunakan Proofer atau mesin pengembang adonan dari FOMAC. Mesin Pengembang Adonan BFR-YF16B ini berbentuk seperti lemari tetapi berfungsi sebagai mesin pengembang adonan. Dengan mesin Proofer BFR-YF16B ini bisa membantu kamu untuk mengembangkan adonan secara optimal, karena Mesin Proofer BFR-YF16B ini dapat membantu adonan roti mengembang dengan lebih baik karena suhu dan kelembabannya dapat diatur sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. Mesin Pengembang Adonan BFR-YF16B ini memiliki 1 pintu dan 16 penadah (nampan). Mesin Pengembang Adonan BFR-YF16B ini cocok untuk kamu yang akan membuka atau mempunyai usaha seperti toko roti atau usaha kuliner lainnya, karena dengan tempat yang besar dari mesin ini, kamu dapat memproduksi roti atau kue dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat.

Spesifikasi Produk :

Voltase : 220V / 50Hz

Daya : 2.600 Watt

Tipe Mesin : 16 trays (1 pintu)

Berat Mesin : 43 Kg

Dimensi Mesin : 1980 x 700 x 500 mm

Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya! 

Sumber : 

https://www.kompas.com/food/read/2022/10/18/073600575/5-alasan-roti-tidak-mengembang-atau-bantat?page=all