Sapi memiliki banyak bagian yang dapat diolah menjadi makanan lezat. Mulai dari bakso, sop, dan steak. Kenikmatan yang terdapat pada daging sapi dapat dirasakan pada gigitan pertama.
Kenikmatan daging sapi dapat dirasakan dari steak. Kenikmatan dan kelezatan makanan ini sudah diakui oleh semua orang. Cita rasa dari steak ternyata datang dari berbagai sisi, seperti pemilihan daging, proses memasak, dan bumbu yang digunakan.
Well done, rare, atau medium merupakan istilah yang digunakan dalam membuat steak. Pemilihan tingkat kematangan umumnya akan ditanyakan oleh pelayan saat menuliskan pesanan. Nah kamu tinggal memilih saja, ingin daging matang atau mendekati mentah.
Kenikmatan steak tidak hanya dihasilkan dari dagingnya saja. Saus steak juga ikut berpengaruh meningkatkan cita rasa steak. Saus jamur merupakan saus yang paling banyak digunakan restoran karena rasanya yang gurih dan tidak pedas.
Selain itu, ada satu teman makan steak yang tidak boleh dilupakan yaitu side dish. Side dish bisa menjadi nilai tambah plating dari tampilan steak. Oleh karena itu side dish biasanya berisikan makanan yang memiliki warna cerah agar dapat memikat tampilan steak saat disajikan.
Nah, kamu sekarang kamu sudah tahu tentang steak, tapi yang tidak kalah penting saat makan steak yaitu pemilihan dagingnya. Jangan sampai steak yang ingin kamu makan tidak sesuai dengan kesukaan kamu. Daripada kesal, lebih baik simak ulasan di bawah ini agar kamu tidak salah pilih daging steak!
Sirloin (daging has luar)
Daging jenis ini cocok untuk kamu penyuka steak yang agak kenyal. Sirloin biasanya diselimuti lemak pada sisinya. Lemak yang terdapat pada daging ini menyebabkan daging jadi gurih.
Tenderloin (daging has dalam)
Jika kamu menyukai daging dengan lemak lebih sedikit, tenderloin jawabannya. Tekstur dari tenderloin lebih lembut dibandingkan dengan sirloin. Maka dari itu harga tenderloin lebih mahal dibandingkan dengan sirloin dan T-bone.
T-bone
Nama T-bone diambil dari tulang berbentuk huruf T yang dikelilingi oleh daging saat disajikan. Daging pada T-bone merupakan gabungan antara short loin dengan tenderloin. Jadi jika kamu bingung memiliki mau makan apa, kamu bisa memilih T-bone karena dapat merasakan gabungan kedua daging.
Nah, itu lah beberapa jenis daging yang digunakan untuk steak. Pada dasarnya semua daging sapi sama lezatnya. Namun, memilih daging sesuai dengan kesukaan dapat menambah nafsu makan. Dan Fomacers juga tidak boleh melupakan saus dan side dish pada steak untuk menambah rasa dan membuat tampilan steak menjadi lebih indah saat disajikan.
Daftar tersebut dapat menjadi informasi tambahan Fomacers jika ingin membuka usaha kuliner. Fomacers juga dapat menggunakan mesin-mesin Fomac agar pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Klik disini untuk mengetahui mesin apa saja yang dapat membantu usaha kamu!