Daging ayam merupakan salah satu makanan favorit untuk semua kalangan. Banyak menu makanan yang terbuat dari olahan daging ayam. Daging ayam banyak mengandung vitamin B6 yang diperlukan tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, memproduksi sel darah merah, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Daging ayam dapat memberikan hampir 36% dari seluruh kebutuhan harian vitamin B6, lho.
Bukan rahasia umum lagi, jika ayam yang dibalut dengan tepung akan membuat cita rasanya menjadi lebih nikmat karena rasa gurih dan crispy menyatu dalam satu gigitan. Namun, seringkali jika membuat Ayam Crispy beberapa menit berikutnya Ayam Crispy akan menjadi alot dan tidak renyah lagi. Membuat Ayam Crispy memang tidak mudah, karena membutuhkan resep yang tepat dan teknik tertentu dalam membuat adonan ayam dan tepung. Lalu, gimana sih cara membuat Ayam Crispy agar dapat tetap kriuk dan renyah ? Jika Fomacers penasaran simak penjelasannya berikut ini, ya!
Marinasi Ayam dengan Bumbu Terlebih Dahulu
Sebelum memastikan kerenyahan Ayam Crispy yang akan dibuat, kamu juga perlu memastikan rasanya. Untuk membuat rasa Ayam Crispy yang lebih mantap, salah satunya dengan melakukan proses marinasi. Marinasi adalah proses merendam daging dalam cairan yang sudah dicampuri bumbu. Tujuannya agar bumbu lebih meresap dan tekstur daging lebih lembut di lidah. Untuk marinasi ini tidak memerlukan bumbu yang rumit, kamu dapat menggunakan bawang merah dan bawang putih yang telah dihaluskan, serta penyedap rasa. Agar bumbu meresap sempurna, rendam daging ayam dalam waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam. Jika ingin lebih renyah, kamu dapat menyimpannya dalam freezer untuk 12-24 jam berikutnya.
Gunakan Air Dingin sebagai Bahan Adonan
Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan 2 jenis adonan, yaitu adonan basah dan kering. Adonan basah akan menempel di lapisan kulit dan daging ayam, sedangkan adonan kering akan memberikan rasa kriuk yang renyah. Tips yang dapat dilakukan adalah menggunakan air dingin sebagai bahan adonan basah. Untuk membuat adonan basah, langkah yang perlu dilakukan adalah siapkan tepung terigu dan tepung maizena dengan perbandingan 80:20 dalam satu wadah, tambahkan bumbu penyedap rasa, telur dan air dingin ke dalam tepung, kemudian aduk hingga rata. Alasan menggunakan air dingin sebagai bahan adonan, karena semakin dingin suhu air yang digunakan, semakin tahan lama tekstur kriuk pada Ayam Crispy. Setelah adonan telah dibuat, masukkan ayam hingga seluruh bagian terendam dalam adonan basah. Tak perlu waktu lama untuk merendam ayam dalam adonan basah yang terpenting adonan dan ayam tercampur rata.
Balur dengan Adonan Tepung Kering
Setelah direndam dalam adonan basah, langsung baluri dengan adonan kering. Untuk membuat adonan kering, kamu perlu menyiapkan tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung beras. Campurkan semua bahan dengan perbandingan 4 : 1 : 1. Agar meningkatkan tekstur kriuk, kamu juga dapat menambahkan baking soda secukupnya. Selain itu, siapkan juga sedikit garam, penyedap rasa, lada, bawang putih, dan ketumbar bubuk. Masukkan semua bahan dan aduk hingga rata. Kemudian, teknik yang tidak boleh dilewatkan adalah kamu perlu mencubit lapisan kulit dan adonannya. Inilah rahasia cara membuat Ayam Crispy. Bagian yang dicubit akan mengembang dan terasa kriuk setelah digoreng. Lakukan satu per satu dengan cara meletakkan ayam ke atas tepung, lalu taburi dengan tepung sampai tertutup semua. Kemudian, angkat ayam dan ketuk-ketuk ringan agar bagian tepung yang tidak menempel terlepas. Agar bagian luar terasa kriuk dan tebal, ulangi langkah merendam dalam adonan basah, lalu balur di adonan kering. Kemudian rendam lagi di adonan basah, dan balur lagi di adonan kering. Pastikan lapisan tepungnya cukup tebal sehingga ayam gorengnya bisa keriting dan crispy. Namun, jangan terlalu tebal agar Ayam Crispy tidak keras.
Goreng Menggunakan Deep Frying
Deep frying merupakan teknik menggoreng dengan banyak minyak sehingga seluruh bagian ayam akan terendam dalam minyak. Sehingga, kamu tidak perlu repot untuk membolak-balikkan ayam. Dengan cara ini, selain matangnya merata, lapisan tepung yang crispy tidak rontok dan tidak membuat minyak goreng cepat kotor. Jika menggunakan Deep Fryer, kamu dapat mengatur suhu minyak agar tidak terlalu panas sehingga daging dapat matang sampai ke dalam. Setelah berwarna kekuningan, suhu dapat dinaikkan sampai bagian luar Ayam Crispy berwarna kecoklatan. Lalu, tinggal angkat dan tiriskan.
Untuk menyempurnakan kematangan Ayam Crispy, kamu dapat menggunakan Deep Fryer FRY-G171 dari FOMAC. Deep Fryer FRY-G171 cocok digunakan untuk menggoreng ayam, ikan, udang, bakso, dan sebagainya dengan menggunakan energi gas dan memiliki kapasitas yang besar. Sisi body mesin seluruhnya menggunakan bahan stainless anti karat. Panel indikator yang sangat sederhana dan mudah untuk dimengerti. Tingkat kepanasan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Terdapat kran untuk mengeluarkan minyak. Selain itu, Deep Fryer FRY-G171 memiliki ukuran yang jauh lebih ergonomis dibanding saat menggunakan wajan dan kompor biasa, karena Deep Fryer FRY-G171 memiliki kapasitas yang besar yakni 17 liter. Bahan Deep Fryer FRY-G171 yang terbuat dari stainless steel ini sangatlah aman dan higienis meski dalam tekanan suhu yang tinggi sekalipun. Dan tidak ketinggalan juga 1 buah keranjang peniris yang dapat digunakan untuk menyaring makanan dari sisa minyak penggorengan.
Spesifikasi :
Penggunaan Bahan Bakar : 0,48 Kg/h
Kapasitas Tangki : 17 Liter
Berat : 18,6 Kg
Dimensi : 340 x 670 x 650 mm
Setelah Ayam Crispy matang, tiriskan hingga kering dan angin-anginkan sebentar. Ayam Crispy jangan langsung dibungkus ketika masih panas, karena uap panas yang dihasilkan pada bungkusan dapat membuat Ayam Crispy menjadi lembek.
Sumber :
https://www.maggi.id/trik-bikin-ayam-goreng-tepung-renyah/