Siapa disini yang pernah membuat roti namun teksturnya keras dan cenderung tidak mengembang? Tekstur roti yang empuk & lembut selalu menjadi daya tarik sehingga banyak orang menyukainya. Namun, memang ada beberapa tips yang harus diperhatikan saat membuat roti agar hasilnya empuk dan mengembang sempurna. Biasanya kesuksesan pembuatan roti itu bisa dilihat dari awal proses yaitu adonan roti harus bisa mencapai kondisi kalis. Kalau kondisi kalis ini tidak tercapai, sudah bisa dipastikan nantinya roti akan menjadi kurang empuk atau malah menjadi keras.
Baca juga: Para Pemula Wajib Tahu !! Resep Roti Dengan Bahan Mudah Cocok untuk Pemula
Silahkan disimak, tips-tips berikut agar roti kita bisa mengembang dengan sempurna
Hindari hal-hal yang menyebabkan adonan tidak mengembang. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang bisa membuat adonan tidak mengembang.
1. Salah Pakai Jenis Tepung
Ciri khas dari roti adalah memiliki helai gluten yang membuat tekstur roti menjadi sedikit berongga. Untuk bisa mendapatkannya harus menggunakan tepung terigu serbaguna.
2. Ragi Rusak / Mati
Nah, penggunaan ragi juga perlu diperhatikan ya, karena ragi kering yang terlalu lama tidak digunakan makan adonan roti tidak akan mengembang. Sebaiknya pakai ragi yang baru dibeli atau belum mendekati waktu kadaluarsa.
Anda bisa memeriksa ragi sebelum digunakan dengan cara seperti berikut :
- campurkan 1 saset ragi kering dengan 1/2 gelas air hangat serta tambahkan 1 sendok teh gula, aduk sebentar dan tunggu hingga 5-10 menitan.
- Setelah 5-10 menit lihat hasilnya, apakah muncul banyak gelembung atau tidak, jika banyak gelembung menandakan ragi masih aktif dan bisa digunakan. Sebaliknya jika tidak muncul banyak gelembung maka ragi sudah rusak atau tidak dapat dipakai lagi.
Note : Air yang digunakan tidak boleh terlalu panas ya, suhu yang pas untuk mengecek ragi antara 40-46°C. Jika terlalu panas ragi akan mati.
3. Terlalu Banyak Garam
Selain air yang terlalu panas untuk mengetahui ragi masih aktif atau tidak, penggunaan garam juga bisa menjadi penyebab adonan roti tidak mengembang / gagal mengembang.
Bila memerlukan garam pada adonan anda, pastikan anda mengukurnya dengan tepat dan jangan sampai menggunakan garam bersamaan dengan ragi. Sebaiknya masukkan garam setelah adonan terbentuk.
Baca juga: Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Membuat Roti
4. Suhu Terlalu Panas
Suhu yang digunakan untuk proses fermentasi adonan juga sangat berpengaruh, karena bila suhu terlalu rendah ragi didalam adonan tidak akan bisa bereaksi, sebaliknya bila suhu terlalu panas, ragi akan mati dan adonan menjadi gagal mengembang atau bantat.
Apalagi di indonesia, cuaca sekarang ini tidak menentu yang membuat suhu ruangan selalu berubah-ubah dan sangat berimbas pada proses fermentasi adonan roti dan donat. Oleh karena itu penggunaan alat pengembang adonan sangat dibutuhkan bagi mereka yang ingin usaha roti tetap bisa memproduksi roti yang empuk, lembut dan berkualitas agar mampu bersaing dengan roti yang ada di pasaran.
5. Proses Mengaduk Tidak Rata dan atau Terlalu Lama
Dalam mengaduk adonan kamu memerlukan waktu tertentu dalam proses mengaduk untuk masing-masing jenis adonan. Misal nya jika adonan kue kering yang sudah ditambah tepung terlalu lama diaduk, maka adonan kue kering tersebut akan lebih keras. Alhasil kue kering yang sudah dipanggang nantinya akan jadi sangat keras. Karena ketika semakin diaduk, gluten di terigu semakin terbentuk.
Untuk mengaduk adonan, kamu dapat menggunakan Spiral Mixer SMX-DN5 dari FOMAC. Mesin Spiral Mixer SMX-DN5 adalah mesin yang biasa digunakan untuk mengaduk adonan, dimana spiral beater dan mangkuk penadah adonan berputar secara bersamaan sehingga menghasilkan adonan yang merata dan lembut. Mesin initerbuat dari baja anti karat, dan wadah dari mesin ini terbuat dari stainless steel. Mesin ini dapat mengaduk dengan efisien dan efektif. Jadi tidak perlu khawatir mesin ini dapat bekerja dengan cepat dan tidak perlu dipertanyakan ke higienisan nya. Spiral Mixer SMX-DN5 ini bisa mengaduk adonan padat dengan cara mencampurkan adonan dengan air agar menghasilkan tekstur yang diinginkan. Spiral Mixer SMX-DN5 ini mempunyai tenaga yang kuat dan sangat cepat dalam proses pencampuran adonan. Keunggulan mesin ini, yaitu :
- Mengaduk adonan lebih cepat, halus, dan sempurna.
- Mampu mencampurkan bahan makanan yang kental dan agak liat.
- Bowl ikut berputar saat pengadukan sehingga pencampuran adonan lebih efektif.
Jadi untuk kamu yang memiliki usaha pembuatan roti atau kue, alat ini akan sangat bermanfaat untuk anda karena memudahkan anda untuk membuat adonan roti atau kue dan hasilnya pun dapat lebih berkualitas sehingga akan menarik pengunjung.
Spesifikasi Produk :
Voltase : 220 V
Frekuensi : 50/60 Hz
Power : 300 Watt
Volume : 5 L
Kapasitas Maks. : Tepung 2 Kg
(Adonan Tepung 3 Kg)**
Kecepatan : 22/178 rpm
Berat Mesin : 35 kg
Dimensi Mesin : 55 x 33 x 32 cm
Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!
6. Kelembaban & Suhu Tidak Menentu
Karena kelembaban dan suhu yang digunakan untuk proses fermentasi adonan tidak stabil, dapat menyebabkan adonan yang anda kembangkan memiliki ukuran yang tidak sama rata dan kurang bagus untuk skala bisnis / usaha.
Untuk membantu mengembangkan adonan, kamu dapat menggunakan Proofer atau mesin pengembang adonan dari FOMAC. Mesin Pengembang Adonan BFR-YF16B ini berbentuk seperti lemari tetapi berfungsi sebagai mesin pengembang adonan. Dengan BFR-YF16B ini bisa membantu kamu untuk mengembangkan adonan secara optimal, karena BFR-YF16B ini dapat membantu adonan roti mengembang dengan lebih baik karena suhu dan kelembabannya dapat diatur sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. Pengembang Adonan BFR-YF16B ini memiliki 1 pintu dan 16 penadah (nampan). Pengembang Adonan BFR-YF16B ini cocok untuk kamu yang akan membuka atau mempunyai usaha seperti toko roti atau usaha kuliner lainnya, karena dengan tempat yang besar dari mesin ini, kamu dapat memproduksi roti atau kue dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat.
Spesifikasi Produk :
Voltase : 220V / 50Hz
Daya : 2.600 Watt
Tipe Mesin : 16 trays (1 pintu)
Berat Mesin : 43 Kg
Dimensi Mesin : 1980 x 700 x 500 mm
Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!
Buat Adonan Roti Mengembang Sempurna – Salah satu proses yang sangat menentukan roti yang dibuat berhasil atau tidak adalah saat proses pengembangan adonan. Karena adonan yang mampu mengembang sempurna dapat menghasilkan roti yang memiliki tekstur empuk dan lembut.
Proses pengembangan adonan roti ini terjadi karena karbon dioksida yang diproduksi lalu dilepaskan pada adonan yang membuat adonan roti menjadi mengembang.
Proses mengembangkan adonan roti biasanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit hingga 1 jam, sebelum kemudian di panggang menggunakan oven gas pemantik ataupun oven gas deck otomatis.
Apa Yang Membuat Adonan Roti Mengembang?
Adonan roti mengandung tepung berprotein tinggi dan ragi akan membuat adonan menjadi mengembang. Ragi yang ada di dalam adonan roti, akan memakan kandungan gula yang terdapat pada tepung. Dan selanjutnya akan menghasilkan karbon dioksida.
Saat adonan roti diuleni, gelembung yang ada dalam adonan akan terperangkap oleh gluten roti. Ketika adonan roti mengembang, anda akan melihat bagian roti yang berserat dan elastik, itulah yang sering dinamakan gluten.
Bagaimana Supaya Adonan Cepat Mengembang?
Supaya adonan cepat mengembang ada caranya loh, adonan akan cepat mengembang ketika suhu dan kelembaban yang ideal sudah didapatkan. Untuk suhu ideal untuk mengembangkan adonan kurang lebih 40°C, sedangkan kelembaban yang idealnya adalah 70%.
Peringatan :
Jangan biarkan suhu proofing adonan melebihi 48°C, karena dengan suhu yang terlalu tinggi, bisa membuat ragi mati dan membuat adonan menjadi bantat atau gagal mengembang.
Alat Yang Digunakan Untuk Mengembangkan Adonan Roti
Apa Nama Alat Yang Digunakan Untuk Mengembangkan Adonan Roti? Alat yang bisa digunakan untuk mengembangkan adonan roti adalah Proofer.
Pemanasan roti tidak merata dan terlalu dempet
Agar pemanasan roti merata dan tidak terlalu dempet, kamu dapat menggunakan Mesin Gas Oven BOV-ARF20H dari FOMAC yang berfungsi untuk pembuatan roti dengan sistem pengapian di atas dan bawah menggunakan bahan bakar gas LPG yang hemat dan tahan lama. Mesin Gas Oven BOV-ARF20H memiliki tray stainless anti karat sehingga makanan dapat terjaga kebersihannya. Mesin Gas Oven BOV-ARF20H ini sangat berguna untuk kamu, karena Mesin ini memiliki pengatur suhu, sehingga kamu dapat mengatur suhu agar adonan tidak gosong dan dapat matang secara merata.
Mesin Gas Oven BOV-ARF20H terdapat ruang pembakaran yang luas sehingga oven dapat bekerja dengan baik, sehingga mesin gas oven ini cocok digunakan untuk pengusaha. Terdapat pula indikator digital yang sangat mudah untuk digunakan. Kelistrikan yang tersusun dengan baik dan rapi sehingga membuat mesin terjaga dengan baik dan benar. Sistem pembakaran yang bekerja dengan baik secara otomatis. Didesain khusus dan berkualitas dengan pintu kaca yang kuat dan terdapat celah untuk dapat melihat proses pemanggangan. Mesin Gas Oven BOV-ARF20H ini sangat cocok digunakan untuk pengusaha bakery, perhotelan, dan lain-lain.
Spesifikasi Mesin Gas Oven:
Voltase : 220 V
Daya : 75 Watt
Temperatur : 20 – 400°C
T.P.KPa : 2800Pa - 3000Pa
Berat : 95 Kg
Dimensi : 129 x 90 x 63 cm
Tipe Mesin : 1 deck 2 trays
Untuk informasi lebih detail, silahkan cek link di bawah ini, ya!